Salah satu nama yang ramai diberitakan media saat ini adalah Irjen Napoleon Bonaparte atau yang akrab disapa Napo Batara. Pria kelahiran 26 November 1965 di Sumatera Selatan itu merupakan sosok petinggi dikalangan Kepolisian Republik Indonesia, dan pernah mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum Polri.
Namun prestasinya yang berpengalaman dalam bidang reserse dan menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri tercoreng oleh kasus skandal korupsi yang sampai tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2076/VII/KEP/2020, tanggal 17 Juli 2020, kasus yang menjeratnya 4 tahun dipenjara adalah tentang burunon negara bernama Djoko Tjandra dalam kasus Bank Bali.
Peran Irjen Napoleon adalah dengan menghilangan red notice Djoko Tjandra dengan bukti menerima suap sebanyak $350.000 Amerika Serikat (RP 5,137 miliar) dan $200.000 Singapura (Rp 2,1 miliar).
Setelah divonis 4 tahun dengan denda Rp 100.000.000 dan subsider enam bulan kurungan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 10 Maret 2021 Nomor 46/PID.SUS-TPK/2020/PM.JKT.PST, dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada putusan banding yang diajukan oleh Napoleon, dan banding ditolak.
Kini namanya kembali mencuta setelah dia berhasil menghajar seorang tahanan lain yang satu rutan dengannya, dia adalah M. Kece, seorang tahanan kasus pencemaran agama yang juga sudah berbuat rasis sehingga videonya viral karena menghina Nabi Muhammad dan menyelewengkan syahadat.
Bonaparte masuk kedalam selnya bersama dengan 3 tahanan lain kemudian membuat bonyok si Kece.
Berikut Profil Biodata Irjen Napoleon Bonaparte :
Lahir : 26 November 1965 (umur 55)
Baturaja, Sumatra Selatan, Indonesia
Kebangsaan : Indonesia
Alma mater : Akademi Kepolisian (1988)
Nama lain : Napo Batara
Dinas : Militer
Berikut Jejak Karirnya :
- Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumsel (2006)
- Wadir Reskrim Polda Sumsel (2008)
- Dir Reskrim Polda DIY (2009)
- Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri(2011)
- Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri (2012)
- Kabag Bindik Dit Akademik Akpol (2015)
- Kabag Konvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2016)
- Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2017)
- Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (2020)
- Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri (2020)
Posting Komentar untuk "PROFIL BIODATA IRJEN NAPOLEON BONAPARTE"