PROFIL BIODATA GANJAR PRANOWO, CALON PRESIDEN INDONESIA

Jika kita menonton berita baik itu di TV, media cetak ataupun yang tersebar di internet tentu kita akan melihat adanya kasus Natalius Pigai, seorang mantan anggota Komnas Ham yang menulis cuitan di Twitter sebagai beikut"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan)".

Tindakan Pigai ini menuai kontroversi karena cuitannya disebut berani menyenggol presiden dan gubernur Jateng yaitu Ganjar Pranonowo, selain itu pria kelahiran Irian Jaya tersebut juga mengancam bakal melaporkan tindakan rasis yang katanya dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono dan menteri sosial, Bur Risma.

Yang kita tahu selama ini bahwa Ganjar Pranowo adalah pejabat yang dekat dengan rakyatnya, termasuk pemimpin yang menganjurkan agar bawahannya memiliki akun media sosial untuk menampung aspirasi rakyat selama 24 jam sehingga Jawa Tengah mengalami kemajuan yang cepat dibawah kepemimpinan pak Ganjar, lantas kenapa namanya disebut oleh Pigai sebagai seorang penggarong ? 

Biar kita tidak penasaran, marilah kita baca dulu profil Ganjar Pranowo dari masak kecilnya.

Profil Biodata Ganjar Pranowo :

Lahir                             : Ganjar Sungkowo

                                        28 Oktober 1968 (umur 52)

                                        Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia

Kebangsaan               : Indonesia

Partai politik               : PDI-Perjuangan

Suami/istri               : Hj. Siti Atikoh Supriyanti

Hubungan               : Pri Kuntadi

                                        Pri Pambudi Teguh (Hakim Agung Republik Indonesia)

                                        Joko Prasetyo

                                        Prasetyowati

                                        Nur Hidayati

Anak                     : Muhammad Zinedine Alam Ganjar

Orang tua             : S. Pamudji (alm.) (Ayah)

                                      Sri Suparni (Ibu)

Almamater             : Universitas Gadjah Mada

                                      Universitas Indonesia

Profesi                     : Konsultan HRD

                                      Politikus

Situs web             : masganjar.id

Masa Kecil Ganjar Pranowo :

Ganjar kecil bernama asli Ganjar Sungkowo yang kemudian diganti oleh orang tuanya karena takut anaknya berkutat pada kesialan karena Sungkowo bermakna "Ganjaran dari Kesusahan/Kesedihan (Sungkowo)".

Ganjar dilahirkan dari keluarga sederhana di sebuah desa di lereng Gunung Lawu, Karanganyar dari ayah bernama S. Pamudji dan ibu bernama Sri Suparni. Lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara.[2][3] Saudara-saudaranya yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh,[4] Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.[5] Ayah Ganjar Pranowo sendiri merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan untuk mengikuti operasi penumpasan PRRI/Permesta.

Pendidikan :

Sejak SD Ganjar sudah menunjukkan bakatnya dalam kepemimpinan karena sering terpilih dan dipercaya menjadi ketua kelas, ditambah lagi sejak SMP dan SMA juga sudah menekuni Pramuka sehingga dia terbisa dengan hidup berorganisasi dan menerima amanah kepemimpinan.

Kemudian Ganjar muda melanjutkan pendidikan kuliahnya di UGM sekaligus jadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) (yang saat itu disamarkan dengan nama GeMiNI). meskipun sempat cuti kuliah selama dua semester akibat tidak memiliki biaya untuk perkuliahan, namun pemilik situs masganjar.id itu sukses menuntaskan pendidikannya dengan nilai yang baik.

Karir :

Sebelum terkenal seperti sekarang, kita perlu tahu jika Ganjar muda pernah bekerja menjadi HRD di beberapa perusahaan, diantaranya :

• PT Prakasa
• PT Prastawana Karya Samitra
• PT Semeru Realindo Inti.

Kemudian naik Megawati mendirikan PDI-P yang didukung oleh pak Ganjar karena mengagumi Soekarno dan trahnya. Hingga akhirnya beliau menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009, Ganjar Pranowo ditugaskan di Komisi IV yang mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Selain itu, ia pernah ditempatkan pada Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai ketua panitia khusus,[21] anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI.

Kasus-Kasus :

1. Aliran dana Bank BI
2. Kasus E-KTP
3. Kasus sengketa semen

Prestasi :

1. Membuat kebijakan bahwa abdi negara wajib mempunyai akun sosmed agar bisa menerima keluhan rakyat selama 24 jam penuh.
2. Membuat kebijakan KUR bagi pelaku UMKM yang ditiru oleh banyak daerah di seluruh Indonesia.
3. Mengajak ASN untuk berzakat yang dananya digunakan untuk bantuan kebencanaan, perbaikan rumah tak layak huni (RTLH), pendidikan dan pondok pesantren, masjid, bidang kesehatan, dan lain-lain.
4. Menghilangkan tradisi parcel di pemerintahan yang rawan akan gratifitasi.

Atas beragam sepak terjangnya tersebut dan juga namanya yang bersih sehingga elektabilitas pria yang khas dengan rambutnya yang berwarna putih tersebut mengalami peningkatan signifikan untuk terjun pada kandidat presiden 2024 kelak.

Itulah informasi mengenai sosok bapak Ganjar Pranowo, semoga bermanfaat.

Berbagi :