KRONOLOGI TRAGEDI KANJURUHAN MALANG SEJARAH KELAM SEPAK BOLA INDONESIA

Keceriaan pecinta bola tergambar dibenak kita kala ada pertandingan bola, kalah menang tak pernah menjadi soal bagi seorang pecinta bola sejati alias fans bola bundar. Untuk itu dimanapun tim kesayangan bermain maka sewajarnya bagi seorang suporter harus memberikan dukungan terbaiknya. 

Namun apa yang terjadi pada pertandingan Arema melawan Persebaya yang digelar di Kanjuruhan malah berakhir isak tangis seluruh masyrakat pecinta bola tanah air. Selain karena pertandingan menjadi tercoreng dengan adanya aksi turun lapangan, maka yang lebih tragis lagi adalah dengan adanya korban ratusan orang akibat kelalaian dari petugas yang menembakkan gas air mata pada kerumunan penonton padahal kondisi pintu ditutup.

Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 adalah tragedi kerusuhan dan insiden saling injak yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022. Kerusuhan ini merupakan bagian dari rivalitas lokal Derbi Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya.

Sebenarnya dari awal saya sendiri tak mengira bahwa akibatnya akan sefatal itu. Dalam benak saya korban ada beberapa karena mungkin tawuran antar sesama supporter mengingat keduanya dipenuhi dengan rivalitas abadi.

Namun setelah membaca berita saya kaget betapa tidak ada ratusan penonton terbujur kaku dengan tangisan teman-temannya mengerumuni. Dalam hati saya bertanya-tanya, masak segitu banyaknya korban tawuran, apa jangan-jangan ada yang bawa bom sehingga korban sangat banyak?

Kaget bercampur sedih saya dapati bahwa korban meninggal adalah anak-anak dan wanita yang berada dikerumunan. Kenapa harus ditembak gas airmata ? bukankah dalam aturan Fifa dilarang penggunaanya dalam pengamanan di lapangan ? Tapi entahlah, kemudian ada penjelasan bahwa penembakan gas air mata sudah sesuai dengan prosedur, entah alasan pembelaan aparat atau memang ada kelalaian.

Saya kemudian coba telpon teman saya yang asli Malang, kabarnya sudah ada 200 orang yang meninggal dalam tragedi tragis tersebut.

Setelah diusut banyak fakta mencengangkan yang menyelimuti kejadian tersebut. Berikut fakta-fakta tragedi di kanjuruhan malang.

FAKTA-FAKTA TRAGEDI KANJURUHAN 2022

1. Tiket dicetak lebih banyak dari rekomendasi

2. Arema kalah dikandang sendiri dari Persebaya dengan skor 2-3

3. Setelah kekalahan terdapat segerombol massa turun ke lapangan

4. Pihak keamanan menembakkan gas air mata pada kerumunan

5. Kondisi lapangan terkunci dan udara terasa pengap, banyak suporter panik dan berlarian menyelamatkan diri.

6. Akibat kericuhan banyak korban berjatuhan, terdapat wanita dan anak-anak yang jadi korban akibat terinjak-injak dan sesak nafas karena tembakan gas air mata

7. Banyak pihak menyayangkan kenapa pertandingan tidak diselenggarakan sore hari saja karena kalau malam sudah pasti terjadi kericuhan

8. Korban terus bertambah menjadi 200an

9. Pihak terkait mengadakan penyelidikan khusus terkait kelalaian pihak keamanan dan penyelenggara yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang sia-sia.

10. Seluruh dunia menyayangkan kejadian ini dan berharap tidak terjadi lagi.

Inilah sebuah kajadian yang akan membuat prestasi sepak bola Indonesia menjadi suram dimata dunia. Jelas pihak Fifa akan memberikan sanksi atas kelalaian tersebut. Salah satunya mencabut hak dari PSSI untuk mengadakan pertandingan sepak bola baik lokal maupun internasional.

Berbagi :