Saat ini regenerasi petarung di UFC sedang digalakkan oleh Dana White, banyak petarung-petarung yang tidak aktif maupun petarung yang langganan kalah dibuang alias diputus kontraknya, hal ini dimaksudkan untuk mengisi kuota petarung-petarung baru yang potensial menggantikan petarung lama.
Meskipun begitu, tak semua petarung disingkirkan, ada juga yang dipertahankan karena mempunyai basis fans yang banyak atau dijadikan "sasak hidup" bagi petarung baru yang akan dimunculkan, yah memang sadis, selain gajinya yang gak seberapa bagi petarung medioker, tapi itulah hidup yang harus dijalani seorang fighter.
Salah satu dari sekian fighter yang akan dimunculkan adalah Ami Albazi, sosok fighter kelas flyweight asal Iraq yang digadang-gadang akan menjadi top kontender mengingat rekornya yang sangat apik yaitu 16:1 dalam semua pertarungan profesionalnya.
Amir Albazi mempunyai basic beladiri yang menyerang dengan pertarungan bawah yang apik, sehingga dia punya rekor finish dengan submisi dan juga TKO Punch yang seimbang, tak heran saat ini dia siap meladeni siapa saja dan dengan gaya apa saja.
Kali ini dia dijadwalkan utuk bertemu dengan Kai Kara-France pada June 3, 2023 di UFC on ESPN 46. Menghadapi petarung yang pernah hampir mengalahkan Brandon Moreno, petarung berjuluk the Prince of Iraqi tersebut harus segera menyelesaikannya dengan cepat untuk memenangi pertarungan.
Berikut Profil Biodata Amir Albazi :
Name :Amir Albazi
Born : October 27, 1993 (age 29) Baghdad, Iraq
Other names : The Prince
Residence : London, England
Height : 5 ft 5 in (1.65 m)
Weight : 125 lb (57 kg; 8.9 st)
Division : Flyweight, Bantamweight
Reach : 68 in (173 cm)[1]
Fighting out of : London, England
Team : Fightzone Stockholm (formerly)[2]
London Shootfighters (2013–present)[3]
Rank : Purple belt in Brazilian Jiu-Jitsu[4]
Years active : 2009–present
Rekor Mixed martial arts
Total 17
Wins 16
By knockout 5
By submission 9
By decision 2
Losses 1
By decision 1
University University of Roehampton
Posting Komentar untuk "PROFIL BIODATA AMIR ALBAZI - PETARUNG IRAQ DI UFC"